Jika Allah mau memberikan semua keinginan Anda, maka apa yang akan Anda minta? Saat Salomo diberi pilihan tersebut, dia meminta hikmat untuk dapat membedakan baik dan jahat agar dapat memimpin umat Allah dengan baik ([kitab]iraja3:9[/kitab]).
Maka berfirmanlah Allah kepada Salomo, "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian, Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu." Lebih dari itu, Tuhan bahkan berjanji untuk memberinya "kekayaan maupun kemuliaan" ([kitab]iraja3:11-13[/kitab]). Dan sampai hari ini Salomo dikenang karena hikmat besar yang Allah karuniakan kepadanya.
Salomo mengawali pemerintahannya dengan mengabdi pada hikmat Allah dan memiliki ambisi mendalam untuk membangun Bait Allah yang sangat indah demi memuliakan Allah. Namun, sesuatu terjadi dalam perjalanan hidupnya. Hasratnya untuk hidup dengan hikmat Allah digantikan oleh daya tarik kekayaan dan kedudukan yang telah Allah berikan kepadanya. Pernikahannya dengan perempuan asing yang menyembah berhala akhirnya menguasai dirinya, sehingga akhirnya bangsanya juga menuju penyembahan berhala.
Pelajaran yang bisa dipetik di sini sangat jelas. Mengasihi Kristus dan hikmat-Nya harus senantiasa menjadi tujuan utama bagi kita yang ingin hidup untuk menyenangkan Allah di sepanjang hidup ini. Komitmen untuk setia pada kekayaan hikmat Allah akan memampukan kita menghindari penyimpangan yang telah menghancurkan Salomo. (Sabda.org)
Jaga hati Anda agar selaras dengan hikmat Allah dan taati suara-Nya. Itu cara menyelesaikan kehidupan ini dengan baik.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more